Minggu, 17 November 2013

Renang Gaya Dada

RENANG


            Renang adalah olahraga air yang sangat baik untuk membentuk tubuh, karena saat melakukan olahraga renang seluruh otot dapat bergerak dan berkembang dengan baik.
            Pada abad ke-19 olahraga renang mulai dipertandingkan secara internasional dan pada saat itu hanya baru ada renang gaya dada. Lalu, gaya renang mulai berkembang menjadi beberapa macam gaya, antara lain gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas.
            Di Indonesia, renang berkembang sejak penjajahan Belanda sekitar tahun 1904. Organisasi renang Indonesia berdiri pada tanggal 21 Maret 1951 yang bernama PBSI ( Persatuan Berenang Seluruh Indonesia), kemudian berubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) yang ditetapkan dalam keputusan kongres ke-5 di Malang Jawa Timur.
Renang Gaya Dada
Renang gaya dada adalah renang yang lambat dan unik dari gaya renang yang lain. Perbedaan dan keunikan renang gaya dada dalah sebagai berikut:
·        Gaya renang yang kaki dan lengan berada didalam air
·        Gaya renang yang kaki sama pentingnya dengan lengan dalam menghasilkan kecepatan
·        Gaya renang di mana perenang dapat melihat ke arah depan disaat berenang

Teknik renang gaya dada
1.       Teknik Meluncur Renang Gaya Dada
a.      Ketika melakukan luncuran diusahakan posisi tubuh selalu lurus segaris dengan permukaan air
b.      Meluruskan tubuh kedepan
c.       Lengan dan tangan menggapai kemuka
d.      Kemudian kedua kaki lurus ke belakang

2.      Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Dada


a.      Pada waktu tubuh hampir sejajar dengan permukaan air kedua paha dibuka lebar-lebar
b.      Kedua tungkai kaki bawah ditarik secara maksimal
c.       Menarik gerakan telapak kaki dengan arah memutar pergelangan mata kaki, sehingga telapak kaki berada pada sikap untuki melakukan dorongan
d.      Kedua kaki serentak mendorong air, kaki tesebut seperti membuat setengah lingkaran dengan diikuti dengan suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah menutup kasua kaki dalam satu garis lurus dibelakang tubuh
e.      Kaki digerakkan untuk usaha mendorong tubuh maju

3.      Teknik Gerakan Tangan Renang Gaya Dada

a.      Tahap pertama:
1)       Waktu kedua lengan lurus di depan, kemudian dibuka ke samping melebihi bahu
2)      Waktu akhir dari sikap membuka, ambillah sikap denga siku tinggi dan tetap dibawah permukaan air untuk melakukan tarikan
b.      Tahap kedua:
1)       Kedua lengan melakukan tarikan membentuk sudut pada siku
2)      Tarikan telapak tangan sehingga membentuk di bawah dada dan dagu
c.       Tahap ketiga
1)       Waktu kedua lengan saling bertemu, kemudian mengapit kedua siku pada satu bidang datar secara serentak di depan dada
2)      Kemudian siap melakukan luncuran dengan tangan kedepan
3)      Waktu kedua siku berdekatan kedua bahu diangkat dengan bantuan kedua lengan saat waktu menutup dan dibantu mengangkat leher supaya bahu di atas permukaan air
d.      Tahap keempat:
1)       Sesudah bahu terangkat naik keatas, lanjutkan dengan telapak tangan menghadap keatas pada waktu diluruskan
2)      Pada waktu meluruskan lengan ke depan, lakukan perputaran tangan pada awalnya menghadap ke atas menjadi telungkup
3)      Lakukanlah dengan meluncur

4.      Teknik Pengambilan Nafas Renang Gaya Dada
a)      Waktu siku berdekatan dan kedua tangan saling mengapit secara bersamaan leher diangkat dengan bahu untuk pengambilan nafas
b)      Selanjutnya diikuti dengan gerakan kedua lengan lurus ke depan dengan mendorong bahu
c)      Saat kepala masuk ke dalam permukaan air buanglah nafas

Koordinasi renang gaya dada
Sikap badan telungkup, kedua lengan lurus ke depan sejajar bahu pandangan ke depan, kepala dalam posisi agak tinggi dari lengan dan kedua kaki lurus ke belakang. Gerakannya sebagai berikut:
a)      Kedua lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki bergerak mendekati pinggul
b)      Kedua tangan bergerak membuka membentuk sudut pada siku di bawah badan, kedua kaki bergerak mendekati pinggul pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air secara bersamaan ambil nafas
c)      Kemidian, kedua lengan didorong ke depan lurus, sesudah melakukan putaran di bawah dagu buanglah nafas di bawah permukaan air, kedua kiki melakukan dorongan ke belakang danhentakan ke luar secara serentak
d)      Waktu kedua lengan lurus ke depan, kedua kaki mengakhiri dengan tendangan dan sikap akhir kaki kembali berdampingan atau merapat

Cara melakukan gerakan renang gaya dada, adalah sebagai berikut:
1)       Bahu sejajar dengan permukaan air, julurkan ke depan kedua tangan bersamaan gerak maju tubuh
2)      Kedua tangan ditarik ke belakang dalam permukaan air, untuk menghasilkan dorongan tubuh agar kecepatan bertambah
3)      Kedua kaki di tekuk  lalu digerakkan ke depan, kemudian gerak melingkar kea rah luar sampai kedua kaki rapat kembali
4)      Kepala harus selalu berada di permukaan air, kecuali pada saat start atau berbalik arah







ini adalah sekilas video tata cara renang gaya dada


    


Perilaku Tercela (Hasud, Perilaku Riya, dan Perilaku Aniaya)


HASUD


Hasud adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah swt. Sifat hasud merupakan penyakit hati yang cukup berbahaya. Akibat dari perbuatan hasud, yaitu sebagai berikut:
·        Kerisauan dan kegelisahan akibat kebencian tak putus-putus
·        Jauh dari rahmat Allah swt
·        Hancurnya kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan
·        Bahaya yang ditimbulkan dari sifat hasud, yaitu:
·        Mendorong berbuat dosa
1.    Dapat mencelakakan orang lain
2.   Memutuskan tali silaturahmi
3.    Dapat merusak iman

Cara menghindari sifat hasud,yaitu:
1.    Meningkatkan iman kepada Allah swt
2.   Berupaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt
3.    Mensyukuri nikmat Allah swt yang telah diberikan kepada kita

PERILAKU RIA


          Ria atau pamer adalah melakukan suatu kebaikan dengan mengharap mendapat pujian dari orang lain. Ria terbagi menjadi dua, yaitu ria dalanm niat dan ria dalam perbuatan.

Akibat negative dari sifat ria, yaitu:
1.    Terhapusnya pahala yang sudah diperbuat
2.   Sombong dan membanggakan diri
3.    Tidak menghargai kelebihan orang lain
4.   Selalu ingin dipuji dan dihormati

Cara menghindari perbuatan ria, yaitu:
1.    Memohon kepada Allah swt agar dijauhi dari sifat ria
2.   Tidak mengingat-ingat amal kebajikan yang telah dilakukan
3.    Semua pekerjaan dilakukan hanya mengharap keridhaan Allah swt

PERILAKU ANIAYA


          Aniaya adalah melakukan suatu tindakan yang dapat menyakiti orang lain. Sifat ini merupakan salah satu sifat yang dikutuk oleh Allah swt dan rasulnya.

Bahaya sifat aniaya, yaitu:
1.    Akan merugikan kehidupan diri sendiri
2.   Akan mendapatkan azab Allah swt
3.    Akan memperoleh siksaan Allah swt diakhirat
4.   Amal perbuatannya menjadi sia-sia

Cara menghindari dari perbuatan aniaya, yaitu sebagai berikut:
1.    Memohon kepada Allah swt agar dijauhi dari sifat aniaya
2.   Menyadari bahwa sifat aniaya merupakan sifat yang tercela dan doa orang yang teraniaya sangat makbul
3.    Memperbanyak berbuat kebaikan

dibawah ini adalah contoh perilaku tercela hasud "dengki"




Jumat, 15 November 2013

Perilaku Terpuji (Adil, Amal saleh, dan Ridha)


ADIL

            Adil berarti lurus, tidak berat sebelah, tidak memihak atau dimana semua orang mendapatkan haknya dengan sama rata.Berlaku adil dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian, diantaranya:

1.       Berlaku adil kepada Allah swt, yaitu menjadika Allah swt satu-satunya tuhan yang memiliki kesempurnaan
2.      Berlaku adil pada diri sendiri, yaitu menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar
3.      Berlaku adil kepada orang lain,yaitu menempatkan orang lain ditempat yang sesuai dan layak
Perilaku yang menunjukkan sikap adil, yaitu sebagai berikut;

1.       Memberikan rasa aman kepada orang lain dengan sikap ramah, sopan dan santun
2.      Patuh pada perintah Allah swt dan melaksanakan serta menjauhi larangannya
3.      Tidak sombong dan angkuh
4.      Berpikir positif
5.      Selalu berbuat kebaikan kapada orang lain
6.      Menggunakan akal dengan sebaik-baiknya

AMAL SALEH

            Amal saleh adalah melakukan suatu perbuatan yang baik dengan niat hanya karenaAllah swt dan hanya mengharapkan ridhanya. Syarat-syarat suatu tindakan sebagai  amal saleh, yaitu sebagai berikut:
1.       Dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah swt
2.      Dikerjakan sesuai dengan petunjuk Rasul
3.      Dikerjakan dengan mengetahui ilmunya

Amal saleh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.       Amal saleh batiniyah, yaitu amal yang dilakukan dengan hati
2.      Amal saleh lahiriyah, yaitu amal yang dilakukan dengan anggota badan

Perilaku yang menunjukkan amal saleh, yaitu:
1.       Senang bersedekah baik harta benda, tenaga maupun pikiran
2.      Menolong orang lain tanpa memandang status dan golongannya
3.      Tidak menyakiti perasaan orang lain
4.      Bersilaturahmi terhadap kerabat maupun tetangga

RIDHA

            Ridha adalah menerima dengan senang hati atas segala yang diberikan oleh Allah swt berupa ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkannya. Sikap yang menunjukkan sikap ridha , yaitu sebagai berikut:
1.       Sabar dalam melaksanakan kewajiban hingga selesai dengan ikhtiar
2.      Tidak iri hati atas kekurangan atau kelebihan orang lain
3.      Bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmat yang telah diberikannya


Senin, 11 November 2013

Pencak Silat


PENCAK SILAT

                Pencak silat adalah olahraga bela diri yang diwariskan secara turun temurun, dan merupakan gabungan dari unsure seni dan bela diri. Pencak silat mempunyai empat aspek, yaitu sebagai berikut:

1.     Unsure mental spiritual
·        Takwa kepada Tuhan YME
·        Tenggang rasa, percaya diri dan disiplin
·        Cinta bangsa dan tanah air, dan lain-lain
2.     Unsure bela diri
·        Berani membela kebenaran dan keadilan
·        Tahan uji dan tabah
·        Tangguh dan ulet, dan lain-lain
3.     Unsure seni
·        Mengembangkan pencak silat sebagai budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur
·        Menanggulangi kebudayaan asing yang negatif, dan lain-lain
4.     Unsure olahraga
·        pantang menyerah
·        berlatih untuk meningkatkan prestasi, dan lain-lain

Teknik serangan menurut jenis alat yang digunakan dibadi menjadi dua, yaitu:
1.     Pukulan yaitu serangan yang menggunakan lengan atau tangan
2.     Tendangan yaitu serangan yang menggunakan kaki

Teknik elakan atau tangkisan yaitu usaha pembelaan denga memindahkan sasaran dari arah serangan lawan, dengan cara tidak melangkahdengan menggeser tubuh. Elakan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

1.     Elakan atas, yaitu gerakan mengelakkan diri dari serangan lawan pada bagian bawah dengan cara mengangkat badan keatas.
2.     Elakan bawah, yaitu gerakan mengelakan diri dari serangan lawan pada bagian atas dengan cara  menekuk kedua lutut tanpa memindahkan kedua kaki.
3.     Elakan samping, yaitu gerakan mengelakan diri dari serangan lawan pada serangan lurus depan atas .
4.     Elakan belakang berputar, yaitu gerakan mengelakan diri dari serangan lawan dari posisi lurus depan dan samping.
5.     Tangkisan, yaitu usaha pembelaan terhadap serangan lawan dengan cara memindahkan serangan lawan. Tangkisan terbagi menjadi beberapa variasi, yait sebagai berikut:
·        Arah kedalam atau keluar
·        Posisi rendah atau tinggi
·        Posisi tangan tertutup atau terbuka

Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindah bagian yang menjadi sasaran serangan lawan dengan melangkah atau memindahkan kaki. Bentuk-bentuk hindaran adalah sebagai berikut:

1.     Hindar hadap, yaitu menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan
2.     Hindar sisi, yaitumenghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi yubuh menyamping lawan
3.     Hindar angkat kaki, yaitu menghindar dengan cara mengangkat salah satu kaki
4.     Hindar kaki silang, yaitu menghindar dengan cara memindahkan kaki secara menyilang